Jakarta, 21 Mei 2025 – Strategi Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam membagikan dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun pada 2025 menjadi pendorong optimisme pertumbuhan berkelanjutan di sektor perbankan syariah. Dividen per saham yang naik menjadi Rp22,78, atau meningkat 22,86% dari tahun sebelumnya, menjadi sinyal kuat atas keberhasilan manajemen dalam menjaga kinerja keuangan dan tata kelola yang baik. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik dan terutama pemegang saham terhadap BSI. Untuk itu, perseroan memberikan dividen kepada seluruh pemegang saham yang telah ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 BSI pada 16 Mei lalu,” ujar Wisnu Sunandar.
Keputusan pembagian dividen ini diambil berdasarkan kinerja keuangan yang solid, dengan laba bersih Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun pada 2024. Selain dividen, 20% laba bersih dialokasikan untuk cadangan wajib dan 65% sebagai laba ditahan, menjaga keseimbangan antara reward investor dan penguatan modal perusahaan.
Pembayaran dividen akan dilakukan kepada pemegang saham yang tercatat pada DPS per 28 Mei 2025, dengan pembayaran melalui RDN di KSEI untuk saham kolektif. BSI memastikan seluruh proses pembayaran berjalan transparan dan sesuai ketentuan, memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada seluruh investor.
Selain pembagian dividen, RUPS juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah. Wisnu menegaskan, “Kami berharap dukungan agar BSI bisa tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang.” Dengan strategi ini, BSI optimistis dapat terus menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat kepercayaan pasar.
(Redaksi)
Leave a Reply