Jakarta, 21 Mei 2025 – Pembagian dividen tunai Rp1,05 triliun oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 2025 menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor di tengah persaingan industri perbankan. Dengan dividen per saham yang naik menjadi Rp22,78, BSI menunjukkan komitmennya dalam memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham. “Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada BSI,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
Dengan laba bersih yang terus tumbuh dan total aset yang mencapai Rp409 triliun, BSI mampu menjaga keseimbangan antara reward kepada investor dan penguatan modal perusahaan. RUPST juga menyetujui alokasi laba untuk cadangan wajib dan laba ditahan, guna memperkuat struktur keuangan dan mendukung ekspansi bisnis jangka panjang.
Selain pembagian dividen, BSI juga melakukan penyegaran dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi, yang akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan meningkatkan daya saing BSI di industri perbankan syariah.
Wisnu menambahkan, “Kami berharap dividen yang meningkat ini dapat menjadi insentif bagi investor dan memperkuat kepercayaan pasar terhadap BSI.” Dengan strategi bisnis yang berkelanjutan, BSI optimistis dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.
(Redaksi)
Leave a Reply