Purwokerto, 26 Mei 2025 – Dalam beberapa pekan terakhir, Stasiun Purwokerto mencatat sejumlah kedatangan dan keberangkatan para pejabat tinggi negara, mengukuhkan posisinya sebagai simpul penting transportasi di Jawa Tengah bagian selatan. Dengan rute strategis yang menghubungkan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta, stasiun ini menjadi tempat persinggahan yang ideal, tak hanya bagi pelancong umum, tetapi juga pejabat negara.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menekankan bahwa tingginya kepercayaan pejabat negara terhadap layanan KAI mencerminkan kualitas transportasi kereta api yang terus berkembang.
“Layanan kereta api kini menjadi pilihan utama, bahkan bagi pejabat negara. Mereka tidak hanya datang ke Purwokerto, tetapi juga kembali ke Jakarta menggunakan kereta api yang nyaman dan berkelas. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap layanan KAI,” ujar Krisbiyantoro.
Data perjalanan menunjukkan tren yang jelas. Pada Kamis, 24 April 2025, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf tiba di Stasiun Purwokerto menggunakan KA Argo Semeru Compartment dari Gambir. Malam harinya, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, keduanya kembali ke ibu kota menggunakan KA Senja Utama Yogyakarta.
Kemudian pada Kamis, 1 Mei 2025, giliran Menteri Perdagangan RI Budi Santoso bersama rombongannya yang menggunakan kereta api menuju Purwokerto. Setelah menyelesaikan agenda kerja, mereka kembali ke Jakarta dengan KA Argo Semeru.
Terbaru, pada Minggu, 25 Mei 2025, Menteri Sosial Saifullah Yusuf kembali menyambangi Banyumas. Seusai kegiatan, beliau dan rombongan menggunakan KA Taksaka untuk kembali ke Jakarta.
Fasilitas modern yang tersedia di Stasiun Purwokerto, seperti ruang tunggu nyaman dan pilihan kelas perjalanan yang bervariasi—mulai dari luxury, compartment, hingga eksekutif—membuat kereta api kian menjadi moda transportasi favorit bagi berbagai kalangan.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan layanan dan fasilitas agar seluruh penumpang, termasuk tamu-tamu penting negara, merasa aman, nyaman, dan puas menggunakan transportasi kereta api,” tutup Krisbiyantoro. (Redaksi)
Leave a Reply