Advertisement

Puncak Libur Waisak, KAI Group Layani Lebih dari 6,6 Juta Penumpang, Kereta Api Jadi Pilihan Utama Mobilitas

Jakarta, 14 Mei 2025 — Selama libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama pada 9–13 Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kenaikan signifikan jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan KAI Group, mencapai total 6.649.137 pelanggan. Angka ini mengukuhkan peran kereta api sebagai moda transportasi andalan masyarakat Indonesia.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa data tersebut menjadi bukti kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap moda transportasi berbasis rel yang memberikan layanan aman, nyaman, dan tepat waktu.

 “Lonjakan ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan operasional, tetapi juga bukti nyata bahwa moda transportasi berbasis rel tetap menjadi tulang punggung pergerakan masyarakat,” ujarnya.

Dari total jumlah penumpang tersebut, KAI Commuter menjadi layanan yang paling banyak digunakan dengan 5.050.998 pelanggan. KA Jarak Jauh dan Lokal melayani 997.013 pelanggan. Sementara itu, layanan LRT Jabodebek mencatat 298.704 pelanggan, KAI Bandara 110.597 pelanggan, dan KCIC (Kereta Cepat Whoosh) 111.889 pelanggan.

Kontribusi dari anak usaha dan afiliasi KAI Group juga cukup besar, dengan KAI Wisata melayani 4.142 pelanggan, LRT Sumsel 68.904 pelanggan, dan Makassar-Parepare 6.890 pelanggan, memperlihatkan cakupan layanan yang luas di berbagai wilayah.

“Tingginya mobilitas masyarakat di masa liburan ini menjadi sinyal positif bagi sektor transportasi publik dan pariwisata domestik. Kota-kota tujuan seperti Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya tetap menjadi magnet utama bagi pelanggan KA Jarak Jauh, sementara layanan Commuter Line Jabodetabek tetap mendukung aktivitas urban dan rekreasi warga Ibu Kota dan sekitarnya,” tambah Anne.

KAI juga mempertahankan performa operasional yang sangat baik, dengan ketepatan waktu keberangkatan (OTP) sebesar 99,38 persen dan ketepatan waktu kedatangan 95,96 persen sepanjang Januari hingga April 2025.

 “Kinerja OTP ini menjadi indikator penting bahwa meskipun mengalami lonjakan volume, kami tetap bisa menjaga ritme operasional secara presisi,” jelas Anne.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur, KAI mengoptimalkan jadwal perjalanan tambahan, pelayanan di stasiun, serta layanan digital seperti pemesanan tiket dan informasi jadwal agar pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan mudah dan efisien. Koordinasi lintas entitas seperti KCIC, KAI Bandara, dan operator LRT juga diperkuat untuk menjaga integrasi layanan.

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan integrasi layanan antarmoda serta menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” tutur Anne.

Anne menegaskan bahwa KAI akan selalu adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

 “KAI akan terus menghadirkan layanan terbaik dengan mengedepankan prinsip keselamatan, pelayanan prima, dan keberlanjutan. Capaian selama libur Waisak ini menjadi pijakan optimis menuju penguatan konektivitas nasional berbasis rel di liburan panjang selanjutnya,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *