Bandung, 28 Mei 2025 – Dalam upaya menanamkan semangat membaca dan menulis pada generasi muda, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan hadir dan memberikan dukungan penuh pada Expo Buku yang diselenggarakan oleh SMP YWKA Bandung. Mengangkat tema “Panggung Literasi Siswa, Kreativitas Tanpa Batas”, acara ini menjadi ajang ekspresi literasi siswa sekaligus wujud nyata implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menampilkan 30 judul buku hasil karya siswa kelas 9. Buku-buku tersebut terdiri dari 9 biografi, 6 cerita bergambar, dan 15 novel yang ditulis dalam berbagai bahasa. Expo ini menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan ide, membangun nalar kritis, dan mengasah kreativitas dalam bentuk tulisan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, hadir langsung membuka acara bersama jajaran direksi KAI lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PIKKA Aniek Didiek Hartantyo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang mewakili Wali Kota, tokoh pendidikan, serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Didiek mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan kreativitas para siswa. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa, sekaligus bukti bahwa para siswa telah mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta kepekaan sosial yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masa kini dan masa depan,” ujarnya.
Yang istimewa, tiga dari total 30 karya yang dipamerkan merupakan biografi tokoh-tokoh internal KAI, yakni:
-
Jejak Langkah Jhon Robertho, Membangun Fondasi Sarana PT KAI yang Kokoh
-
Jejak Langkah Aniek Sri Widiyani, Istri Dirut PT KAI
-
Sang Lokomotif Pendidikan: Perjalanan Inspiratif Rektor KAI Corporate University Ida Hidayati
Ketiga karya tersebut ditulis oleh siswa kelas 9 dan menunjukkan bahwa keteladanan figur-figur dalam KAI mampu menginspirasi generasi muda untuk berkarya secara bermakna.
Bagi KAI, keterlibatan dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi positif antara dunia korporasi dan pendidikan. Dukungan terhadap literasi bukan hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memperkuat nilai kolaborasi yang adaptif dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, SMP YWKA Bandung berada di bawah naungan Yayasan Wanita Kereta Api, lembaga pendidikan yang telah berdedikasi sejak 1977. Sekolah ini dikenal aktif dalam membangun program berbasis karakter seperti Sabudak Sabuku (Satu Anak Satu Buku), dan terus memperkuat literasi sebagai fondasi kecerdasan siswa di era modern. (Redaksi)
Leave a Reply