Jakarta, 8 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mendukung UMKM untuk berkembang dan beradaptasi dengan era digital melalui program pelatihan BOOM! KAI (Bisnis Omset Optimal Mitra-KAI) dan MiKA Next Class!. Program ini diselenggarakan untuk memberikan pelatihan yang dapat memperkuat daya saing dan memperluas kapasitas bisnis para pelaku UMKM.
Pada 28-30 April 2025, lebih dari 300 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pelatihan daring yang diadakan oleh KAI. Pelatihan ini dilaksanakan secara interaktif dan disertai dengan tantangan video kreatif, yang memberikan peluang bagi peserta untuk mempromosikan produk mereka melalui media sosial dengan cara yang menarik dan efektif.
“Melalui BOOM! KAI dan MiKA Next Class!, kami ingin menjawab tantangan UMKM masa kini mulai dari adopsi teknologi, manajemen finansial, hingga pemasaran digital. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi masa depan untuk UMKM naik kelas,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Webinar ini dibuka oleh Sandra Pridaswara, Vice President of CSR KAI, yang menyatakan pentingnya pelatihan yang dapat membantu UMKM bertransformasi agar dapat bersaing di pasar yang semakin terdigitalisasi. Selama tiga hari, para peserta memperoleh pengetahuan dari praktisi berpengalaman seperti Nur Anugerah, Sandy Sutawiguna, dan Dwi Prayoga mengenai berbagai aspek bisnis, termasuk digital marketing dan manajemen keuangan.
Selain pelatihan, peserta juga mengikuti Video Challenge, yang mengharuskan mereka untuk membuat video promosi produk berdurasi 1 menit 30 detik dan mengunggahnya ke platform Instagram dan TikTok. Peserta diminta untuk menampilkan produk mereka dengan cara yang kreatif, tanpa menggunakan iklan berbayar, dan mengunggah video dengan tagar yang sesuai.
Tiga pemenang Video Challenge berhak menerima hadiah uang tunai senilai Rp6 juta dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM KAI selanjutnya. Selain itu, partisipan yang aktif juga akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp250.000 yang akan diumumkan pada 10 Mei 2025.
Program ini juga memperkenalkan aplikasi Naksir UMKM, sebuah platform yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam merancang strategi pertumbuhan dan memetakan kebutuhan bisnis mereka berdasarkan data yang terkumpul, sebagai bagian dari penguatan UMKM oleh Kementerian BUMN.
“UMKM yang berdaya saing akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional. KAI hadir bukan hanya sebagai moda transportasi, tapi juga sebagai mitra pertumbuhan UMKM menuju kelas nasional dan global,” tutup Agus.
Dengan diselenggarakannya BOOM! KAI dan MiKA Next Class!, KAI berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik, memanfaatkan teknologi, dan bersiap untuk menghadapi tantangan masa depan. (Redaksi)
Leave a Reply