Advertisement

KAI Daop 4 Semarang Waspada, Ajak Masyarakat Ciptakan Budaya Selamat di Perlintasan

Jakarta, 8 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan di perlintasan sebidang, terutama setelah insiden KA Harina tertemper truk di Jalan Kaligawe. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menekankan bahwa kecelakaan di perlintasan sebidang bisa berdampak besar pada keselamatan jiwa dan kerugian materi. “Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat berdampak fatal dan menimbulkan berbagai kerugian, baik dari sisi keselamatan jiwa maupun secara materiil bagi masyarakat dan KAI,” jelasnya.

Meskipun seluruh penumpang dan awak KA Harina selamat, insiden tersebut menyebabkan kerusakan lokomotif dan keterlambatan perjalanan hingga 199 menit, serta mengganggu arus lalu lintas nasional. Franoto mengingatkan pentingnya mematuhi aturan, termasuk berhenti sejenak, melihat kanan-kiri, dan membuka kaca sebelum melintas, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

“Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa. Hal ini perlu dilakukan, baik ada maupun tidak adanya palang pintu di lokasi,” tegas Franoto. Ia juga mengajak pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk memperkuat budaya keselamatan di perlintasan sebidang.

“Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional kereta api. Namun, keberhasilannya sangat ditentukan oleh peran serta dan kepedulian semua pihak,” tutup Franoto. KAI Daop 4 Semarang berharap masyarakat semakin disiplin demi keselamatan bersama.
(Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *