Jakarta, 25 Mei 2025 – Sinergi antara BNI dan OJK dalam menggelar edukasi keuangan di Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes, menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi keuangan digital di kalangan mahasiswa. Acara yang menghadirkan narasumber dari OJK, BEI, dan BNI ini menekankan pentingnya pemahaman manfaat, keuntungan, dan risiko layanan keuangan modern, khususnya di era digital yang penuh tantangan. “Langkah ini dilakukan agar setiap segmen mahasiswa lebih memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungannya serta risiko-risiko finansial yang mungkin timbul,” ujar Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI.
Program literasi ini juga mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi OJK, bertujuan membentuk masyarakat cerdas finansial melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. Okki menegaskan, mahasiswa harus mampu mengenali produk keuangan legal dan terdaftar di OJK agar tidak terjebak pinjaman online ilegal maupun investasi bodong yang kini semakin marak. BNI memperkenalkan BNI Taplus Muda sebagai solusi tabungan digital yang memudahkan generasi muda merencanakan keuangan sejak dini.
Selain edukasi produk dan risiko, mahasiswa juga diajak untuk mulai menabung dan berinvestasi sebagai bekal masa depan yang lebih sejahtera. “Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi, ini akan berguna untuk masa depan sejahtera dengan perencanaan keuangan sebagai bekal kalian semua menyongsong kehidupan yang bahagia,” tambah Okki.
BNI berkomitmen melindungi hak-hak konsumen dan memberikan kenyamanan dalam setiap transaksi, serta mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses keuangan yang inklusif. Kolaborasi BNI dan OJK diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan finansial di era digital.
(Redaksi)
Leave a Reply