Jakarta, 21 Mei 2025 – Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun pada 2025 menjadi daya tarik baru di industri perbankan syariah nasional. Dengan dividen per saham yang naik menjadi Rp22,78, BSI menegaskan komitmennya dalam memberikan reward optimal kepada investor dan memperkuat struktur permodalan perusahaan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik dan terutama pemegang saham terhadap BSI. Untuk itu, perseroan memberikan dividen kepada seluruh pemegang saham yang telah ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 BSI pada 16 Mei lalu,” ujar Wisnu Sunandar.
Kinerja keuangan BSI sepanjang 2024 sangat solid, dengan laba bersih Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun. Selain dividen, 20% laba bersih dialokasikan sebagai cadangan wajib dan 65% sebagai laba ditahan, menjaga keseimbangan antara reward investor dan penguatan modal. Keputusan ini telah disetujui dalam RUPS dan menjadi bagian dari tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan.
Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat pada DPS per 28 Mei 2025, dengan pembayaran melalui RDN di KSEI untuk saham kolektif. BSI memastikan seluruh proses pembayaran berjalan transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberikan rasa aman serta kepercayaan kepada seluruh investor.
Selain pembagian dividen, RUPS juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah. Wisnu menegaskan, “Kami berharap dukungan agar BSI bisa tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang.” Dengan kebijakan ini, BSI optimistis dapat terus memperkuat kepercayaan investor dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
(Redaksi)
Leave a Reply